PAST and PRESENT

Jika orang bilang, hidup itu seperti roda, mungkin memang benar adanya. Hidup terus berputar seperti putaran roda, kadang di atas, kadang di bawah.. dan di setiap putarannya kita dipertemukan dengan keadaan dan orang yang berbeda. Kita bertemu, berkenalan, bergaul dalam keseharian, hingga pada akhirnya apakah mereka akan menetap, atau malah pergi meninggalkan kita… It’s a matter of choice.

Tahun depan merupakan awal yang benar – benar baru untuk saya. Yap, saya akan menjadi seorang istri dari lelaki bernama Aditya Rahman. Insya Allah. Saat ini persiapan untuk akad dan resepsi hampir rampung. Tinggal detail – detail kecil yang harus kami kerjakan. Mungkin jika waktunya sudah dekat, kami akan lebih fokus lagi menyiapkan segalanya.

Dan sekarang, di atas kasur, saya tengah menyiapkan salah satu perintilannya. Memilah foto – foto untuk nantinya dipajang saat resepsi. Saya kira ini adalah pekerjaan mudah (karena memang benar mudah, saya tinggal buka laptop, buka folder foto, dan memilah foto mana yang akan saya pajang), tapi nyatanya tidak semudah yang dikira.

Ketika saya membuka satu folder foto, pikiran dan hati saya pun ikut membukakan pintunya tentang foto dalam folder tersebut. Kenangan – kenangan yang terkandung dalam foto tersebut mendadak bermunculan. Ketika ada potongan kenangan yang terlupakan, otak saya berusaha mencari kepingannya, berusaha melengkapi kenangan tersebut. So, automatically.. mata saya menerawang ke atas, merasakan kenangan tersebut, kemudian tersenyum simpul…”Ah, ternyata saya telah melewati masa itu”.

I’m a little bit proud that I can passed everything and here now. Be a better me. Mungkin memang ada beberapa penyesalan tentang keputusan yang diambil. Ada kesedihan karena beberapa hal tidak sesuai dengan keinginan. Tapi dibanding hal – hal negatif tersebut, ternyata ada banyak kebaikan dan kebahagiaan yang datang. Mungkin tidak dirasakan saat itu, tapi ditunda sampai saat ini. Bahwa ada keputusan yang saya sesali di masa dulu, ternyata itu membawa kebahagiaan untuk masa sekarang.

Mungkin itu yang disebut takdir. Sesuatu yang telah menjadi ketetapan-Nya. Ketika ada hal yang terjadi tidak sesuai dengan keinginan kita, kita merasa Allah tidak adil, padahal nyatanya itu adalah yang terbaik untuk kita. Jangan pernah membenci masa lalu, karena itu adalah bagian dari diri kita saat ini. Semoga kita senantiasa menjadi manusia yang senantiasa bersabar dan bersyukur. Duh malah jadi ceramah.. :D

Nah kan pekerjaan memilah foto yang harusnya bisa selesai dalam waktu singkat, malah jadi makan waktu lama. Anyway, saya nemu beberapa foto di masa lalu yang cukup bikin saya kangen sama orang – orangnya. Sayangnya foto – foto jaman SD, SMP, SMA pada ilang semua L selain kita emang jarang foto, hard disk komputer saya yang dulu.. rusak, ilang deh T__T . Untungnya ada beberapa foto SMA yang saya save di laptop, lumayan lah buat mengenang mereka.

Bersama Yani, Rika, Nana, dan Chandra sebagai Photobomb-nya hha
Dua orang di sisi kanan sudah menikah, Rika bahkan sudah punya momongan.
Duanya lagi masih otw menuju pelaminan :D
Tukang rujak favorit.
Selain rujak biasanya pas pulang sekolah kita beli dulu bacil.
Dan bacilnya kita makan sambil naik andong.. Ah. kangennya.
Abah. Kawan se- SD, SMP, dan SMA.
Pas SD dan SMP kita beda kelas, pas SMA.. 3 tahun kita sekelas terus.
Abah ya kaya abah-abah, always ready kalo cucunya butuh dia.. hha
Termasuk saat cucunya kesulitan mendaki si tandus Gunung Guntur.
Aki. Sama kaya Abah-lah. Kita se-geng futsal SMA (yang ga pernah juara, hha)
Actually dia kawan yang nyebelin sih.. (herannya banyak yang suka).
Mau dia di Bandung, di Bali, di Malaysia, ataupun sekarang di Jakarta,
gakan jauh.. obrolannya pasti tentang cewe.
Tiati.. dia tua-tua keladi hahaha

FamilyGA09 (Eng sebagai photobomb hha).
Ah, itu adalah masa-masa kejayaan tim futsal kita.
Juara 1 Lig a Sipil coy! Abaikan Priyo, Bijang, dan Kenny,
karena mereka sebenernya cuma peramai aja, hha
Ciwi - ciwi GA. Kawan seperjuangan 3 tahun di POLBAN hingga saat ini.
Kalo ngumpul ga pernah bisa diem.
Curhat sana sini sampe bisa baru tidur kalo udah lewat tengah malem.
Itu tuh yang paling bulet pake kerudung biru yang namanya Yulia,
dia mau nikah minggu depan. Perasaan ga percaya sekaligus bangga.
Kisah cinta bak drama korea akhirnya berakhir di pelaminan. Congrats Jul :*
Itu adalah masa-masa awal saya bekerja.
Kawan baru, keluarga baru, suasana baru.
Berat sebenernya kalo flashback tentang keluarga yang satu ini.
Susah senang, sedih gembira, santay stress, kita lalui bersama.
Such a great time with you all.
Piala ayam saya nyebutnya, walaupun sebenernya bukan terbuat dari ayam.
Dia ibarat mata air di tengah gurun pasir.
Cukup membasahi kerongkongan yang kering (walau hanya sementara).

That's the end. Bersama abang - abang dan enci - enci tercinta.
Akhir sekaligus awal untuk saya.
Perpisahan memang tak pernah menyenangkan.
Namun karenanya kita bisa menghargai sebuah pertemuan.

Such a long long looooong.. trip from that moment till now. I am so thankful for everyone who have been together through that. I am so lucky to have you all. You guys, had helping me to find my better self, and I always try to find a better me then. I hope you guys can attend on my big day, next January. Yeay, see u there {}

By the way, next time I’ll try to share my wedding preparation. Maybe that can help YOU… yes you.. that will prepare your big day too. Just wait a bit longer, I’m a little busy right now ^^

Learn from Your Past, Love Your Present, be a Happy YOU, and Great Future is Yours!



13/12/15
21:21
alamrunitis