Too Bright To See, Too Loud To Hear



I wanna see
but it's too bright
I wanna hear
but it's too loud

How can I see if its too bright?
How can I hear if its too loud?

The tears and fears, they're inside me
And they'll blow up when I'm lonely

I fear of the dark
I fear of loneliness

Please give me a light
but don't too bright
Please give me a sound
but don't too loud

I wanna see
I wanna hear
Properly


alamrunitis
03/05/16
11:08



Perjalanan ke Cibodas via Jonggol

Moshi moshi tomodachi...
Do u miss me... :D

Siang yang cukup mengantukkan. Daripada ketahuan tidur, mending saya nulis tentang perjalanan kemarin, yang rasanya, really really amazing and unforgettable! (Lebeeh hha)

Yap, setelah dimanjakan suami di hari Jumat, mulai diantar ke kantor, dijemput, ditelaktir seafood, sampe dibantuin beberes rumah dan diacak-acak lagi, finally di weekend kemarin kita melakukan perjalanan yang sungguh... sungguh.. sungguh aku cinta padamu sungguh aku memang cinta.. ya ya ya.. nahkan malah nyanyi.

Jadi kemarin itu adalah perjalanan yang benar-benar dadakan. Ceritanya kita tuh punya tenda baru, carrier baru, sama beberapa perlengkapan mendaki yang baru (hasil penjarahan dari Indofest, yang ngebuat saya ngerasa kecopetan, hha). Ntah gimana ya, bawaannya tuh pengen nenda, main di alam, ah pokonya di pikiran tuh pengennya... Let’s go outdoor!

Nah pas Sabtu pagi tuh saya nyeletuk, ngirim watsapp ke suami,

Saya : "Ay, kita ke Bogor yuk? Aku kabita Kebun Raya Cibodas."
Suami : "Ke Bogor mau nenda apa main aja?"
Saya : "Kalo nenda, nenda dimana ay?"
Suami : "Nyari campground, berangkat sore ini."

(Ebuset, menggebu-gebu amat ini orang :D)

Berawal dari keinginan untuk main ke Kebun Raya Cibodas, berakhir dengan rencana nenda di Mandalawangi, karena kebetulan esoknya kita mau ngambil simaksi ke Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.

Hal yang harus Diperhatikan Sebelum Membeli Mobil

Selamat pagi,

Berikut adalah hal yang perlu diperhatikan sebelum anda membeli mobil.
1. Anda memiliki keinginan untuk membeli mobil.
2. Anda memiliki biaya untuk membeli / menyicil mobil
3. Pastikan rumah anda memiliki tempat parkir mobil
4. Pastikan tempat parkir anda cukup untuk mobil yang akan anda beli

Dengan langkah-langkah tersebut maka anda senang dan pengguna jalan di komplek anda pun senang, karena hak mereka tidak terganggu oleh anda yang memarkir mobil di jalan.

Sekian dan tak usah dipikirkan jika anda tidak memiliki keinginan untuk membeli mobil.

alamrunitis
15/04/16
09:55

Tawar Menawar Kaya di Pasar

Pagi yang lebih sibuk dari biasanya. Selain dipenuhi dengan rutinitas pagi, hari ini saya harus berurusan dengan pak polisi. Lampu merah pertama dan terbesar yang saya lewati jika menuju kantor, sedang dalam keadaan hijau. Bingung kan lampu merah kok warnanya hijau. Sayapun tancap gas dengan semangat. Lalu tepat di depan marka, dalam sekejap lampu berubah orange dan kemudian merah. Sayapun tertahan di depan marka. Zonk.

Saya ditilang polisi, disuruh ke kantornya, dan percakapan dimulai:

Pak Polisi : "Mau ditilang atau dibantu?" dengan nada yang sangat cepat, kaya komat kamit. 
Saya : "Apa pak?" saya belum mengerti maksudnya, abisnya ngomongnya cepet amat.
Pak Polisi : "Mau ditilang atau dibantu?"

Oh saya pun baru ngeuh, dia minta saya bayar disini.

Saya : "Berapa pak?"

Dia menunjukkan surat tilang yang datanya sudah terisi penuh. Dan sayapun tak tahu itu data tentang apa. Dia hanya menunjukkan ke arah angka Rp 100.000,-. 

Pak Polisi : "Kalau dibantu harganya segitu"
Saya : "Pak saya ga punya kalo segitu, itu uang makan saya buat seminggu."
Pak Polisi : "Yaudah 50 aja"
Saya : "Ga ada pak, saya gada nafas kalo diambil segitu. 30 aja pak. Lagian banyak yang lain juga yang ngelanggar, kenapa cuma saya aja. Dan surat-surat saya juga lengkap ko pak."
Pak Polisi : "Semua juga kena ko. Yaudah 30 aja."
Saya : "Itu mobil berhenti di tempat motor ko ga ditilang?"
Pak Polisi : "Semua yang ngelanggar ditindak kok."

Ah males ngeyel-ngeyelan sama bapak. Susah dibilangin. Padahal tiap hari udah ga keitung berapa banyak kendaraan yang berhenti depan marka, yang masih aja nyelonong walau lampu udah berubah merah, yang udah mepet-mepet walau lampu belum berubah hijau, ditambah oknum seperti bapak yang masih pagi udah tawar menawar.

Hari ini saya kena jebakan betmen karena telat menyadari perubahan warna lampu dan telat ngerem. Dan karenanya saya jadi tahu, oh tawar menawar tak hanya berlaku untuk sayuran yang dibeli di pasar, tapi juga untuk peraturan yang saya langgar.

alamrunitis
11/04/16
11:22


Design Your Own E-Invitation

Hai Hai...
Selamat pagii..

Tulisan kali ini masih tentang wedding preparation, khususnya tentang E-Invitation. Undangan dalam bentuk softcopy yang bisa kita kirim untuk kerabat dan sahabat nun jauh disana. Yap, kita bisa menghemat biaya untuk pembuatan hardcopy undangan dan jasa pengiriman. Bukan maksud ga modal ya, tapi kalo ada yang simple kenapa harus milih yang ribet kan? 

"Sometimes, the less is more."

Sekarang ini banyak vendor-vendor pembuat undangan yang juga menyediakan jasa untuk mendesain E-Invitation. Kawan-kawan bisa search di google, instagram, atau media sosial lainnya. Banyak sekali pilihannya. Namun tentu saja harus siap sedia dengan budgetnya ya. Ingat, tidak ada desain yang gratis, kecuali kita buat desain sendiri.

Teruntuk kawan-kawan yang mau mencoba mendesain E-Invitation sendiri untuk hari spesialnya, website yang satu ini bisa jadi pilihan, www.canva.com. Di web ini, kita bisa mendesain undangan dengan template dan asesoris yang tersedia, ada yang berbayar dan ada pula yang gratis.

Dan inilah tutorial pembuatannya:

1. Pilih template yang sesuai dengan seleramu


2. Tulis info mengenai pernikahan kamu, mulai dari hari, tanggal, tempat, jam, dan jangan lupa harus ada nama pasangan :p. Kamu juga bisa memilih font yang disukai


3. Selanjutnya kamu bisa mengedit warna background-nya sesuai selera


4. Nah, tibalah saatnya untuk memasukan foto kamu bersama pasangan pada space yang disediakan


5. Edit fotonya, sesuaikan dengan style yang kamu suka


6. Terakhir, untuk menyimpan file, kamu tinggal memilih kotak download dan save!


Dengan keenam langkah tersebut, you've succeed design your own E-Invitation. Congrats!

My E-Invitation

Sampai sini dulu tutorial tentang E-Invitation nya ya.. Semoga berguna untuk kamu-kamu yang hendak menikah, sekaligus ingin berhemat, juga ingin mencoba hal baru... designing your own invitation!

"Everything doesn't have to be perfect, it just have to be YOU!"


alamrunitis
05/04/16
10:18

Design Your Own Wedding Card

Hai.. Hai..
Selamat sore dari distrik Cibitung!

Saat ini saya sedang duduk di kursi di depan layar komputer. Istirahat sejenak dari keramaian pekerjaan di hari ini. Beres makan rujak dan sedang mendengarkan suara hujan yang lumayan deras.

Di saat-saat kaya gini, mungkin cocoknya tuh nulis tentang yang galau-galau gundah gulana gitu ya. Tapi berhubung saya lagi ga galau (aciee... padahal lagi PMS, haha), saya mau nulis tentang nikah lagi deh.

Nah, kalo di postingan sebelumnya saya bahas tentang persiapan pernikahan secara keseluruhan, kali ini saya mau nulis tentang salah satunya aja. Apa itu? Coba tebak! Yap, dari judul juga udah keliatan kan ya.. Yoi.. yang mau saya tulis adalah tentang Kartu Undangan.

Kartu Undangan..
Sebenernya bentuk undangan itu sendiri ga harus dalam bentuk kartu. Ada banyak macam benda yang bisa dijadiin sebagai undangan. Bisa dari kipas, tas jinjing, kalender, DVD, dan masih banyak lagi. 

Beragamnya bentuk undangan itu sendiri, mungkin karena undangan dalam bentuk kartu hanya memberikan manfaat yang sementara. Maksudnya, kartu undangan tersebut hanya kita baca, kita serap infonya, dan kemudian berakhir di tempat sampah. Sementara itu, undangan dalam bentuk kipas misalnya, bisa memberikan manfaat yang lebih. Yap, kipasnya kan bisa dipake buat geber-geber, apalagi buat orang Bandung yang tinggal di Bekasi, yang selalu ngerasa kepanasan (curhat, hha). 

Namun dari banyak pilihan tersebut, saya dan suami akhirnya tetep memilih undangan dalam bentuk kartu. Cocok di budget, cocok di konsep. And don't forget, sebelum menentukan konsep undangan yang akan digunakan, kita bebas sebebas-bebasnya mencari referensi dan menentukan undangan seperti apa yang kita inginkan. 

Nah ini dia undangan simple yang merebut perhatian saya..

Motifnya saya suka, pun jenis font-nya.
Namun untuk warna, hijau tetap pilihan utama.
Setelah menemukan apa yang saya maui, selanjutnya adalah tinggal merealisasikan kartu undangan tersebut. Perihal konsep undangan ini, suami ga terlalu ikut campur. Dia lebih ke ngerem jikalau ada konsep yang aneh-aneh (arab maklum, kalo lagi ngekhayal, pikirannya suka mendadak dangdut :D).

Selanjutnya yang kami lakukan adalah mencari vendor yang pas. Pas di harga, pas di konsep, tetep ya! Dan lagi-lagi jarak dan waktu yang kami miliki menjadi kelemahan juga, dimana kami tidak bisa kukurilingan di Bandung untuk mencari vendor sekaligus survey langsung. Awalnya kami sempat menemukan vendor lokal (Bandung maksudnya), namun ternyata beliau mungkin kurang berminat ya menghadapi saya yang banyak maunya. Padahal saya ga pernah minta jajan sama dia, asli. Suweeer.

Lupakan vendor lokal, mari coba yang interlokal. Setelah pencarian yang difasilitasi om Google, kami menemukan 1 vendor yang... ah kukira itu sesuai dengan kebutuhan kami. Ternyata vendornya ini berasal dari Yogyakarta, ayy kota yang sama saat kita memesan cincin tunangan. Nama vendornya adalah Kamajaya Kreasindo. Sama mereka, komunikasinya enak. Banyak revisi juga ga pernah ngeluh. Paslah pokonya.

Untuk komunikasi, kami jalani via email dan whatsapp. Awalnya, kami mengirimkan konsep desain yang kami inginkan. Kemudian vendornya mendesain dan desainnya dikirim via email. Untuk konsep awal, kami ingin undangan itu bermanfaat sebagai kalender. Nih jadinya kaya gini..


Undangan versi 1

Untuk motifnya saya suka, tapi warnanya terasa gelap. Daaan, kami baru ingat, there's no space for a map. Akhirnya kami memutuskan untuk mengganti kalendernya dengan peta lokasi. And taraaam.. ini dia hasilnya :)

Undangan versi 2

Sukaaak sama hasil desain yang kedua ini. Warnanya lebih cerah dan soft. Perpaduannya cociks. Cuma diganti warna aja tapi look nya jadi jauh berbeda ya.. Kalo temanya merah muda, udah saya pake undangan ini. Sayangnya kita pakenya ijo. So, kita harus buat undangan ini lebih ijo!

Oia karena fungsi kalendernya udah ga ada, saya ganti dengan tambahan pembatas buku. Mudah-mudahan bermanfaat ya buat yang nerima undangan, terutama yang suka baca :D

Dan revisi selanjutnya menghasilnya desain undangan yang 'ijo'! Yeay, I love it! Terima kasih untuk tim Kamajaya Kreasindo yang telah merealisasikan apa-apa yang ada di kepala saya tentang desain undangan pernikahan kami. Yap, finally, kami pake undangan yang ini.

Undangan Siti & Adit Fix :)

Setelah proses selama hampir sebulan (termasuk waktu untuk desain), akhirnya undangan kami nyampe juga ke Bandung, tepat pas liburan akhir tahun. Nah di last minute, saya kepikiran untuk nambahin pita di pembatas bukunya. Alhasil, liburan akhir tahunnya dimanfaatin buat finishing undangan. Dan inilah undangan versi real nya.

Undangan & Pembatas Buku

Finishing pembatas buku juga undangannya cukup menghabiskan waktu. Alhamdulillah datang bala bantuan dari kawan saya, Imelda. Dia bener-bener ngebantu banyak. Mulai dari nyiapin undangan, nyebarin undangan, sampe jadi pager ayunya juga. Tengkyu Imeldaks! Semoga cepat nyusul ya sayang :* aamiin.

Oia, last but not least, di Kamajaya Kreasindo ini kamu bisa sekalian bikin buku tamu juga loh. Nanti desain buku tamunya bakal disesuain sama undangannya. Match deh! Ini dia buku tamu punya kami.


Guest Book Siti & Adit

Itulah cerita tentang proses pembuatan undangan pernikahan kami. Alhamdulillah segala proses persiapan ini bisa kami lewati dengan baik. Meskipun dalam perjalanannya, ada la yah kerikil-kerikil yang bisa bikin kami terpeleset, untungnya ga sampe jatoh, hhe. Dan ya.. selamat datang di bulan April! Jangan lupa bahagia :))

"Mantapkan prosesnya, nikmati hasilnya!"


alamrunitis
04/04/16
17:58

Our Wedding Preparation

Hai hai.. I'm back!

Setelah beberapa bulan puasa nulis, finally ada juga keinginan dan kesempatan untuk nge-blog lagi. Anyway, sekarang status saya sudah berbeda loh kawan. I am a wife now! Alhamdulillah :D. 

Yap, kemaren-kemaren waktu saya tersita oleh persiapan pernikahan dengan si Partner. Hampir semua detail resepsi kami persiapkan berdua. Secara kami berdua adalah anak pertama dan cucu pertama. Untungnya ada tim WO yang bantu persiapan kami. Alhamdulillah mengurangi beban pisaaan.

22 Januari 2016
Alhamdulillah akad nikah berjalan lancar and
happy birthday Suami :))

Apa aja sih persiapan yang kami lakukan? Ga ada yang spesial sih, just like bride & groom to be do. This is it...
  • Saya menyusun sebuah tabel dengan isiannya: item yang harus disiapkan, detailnya seperti apa, expected budgetnya berapa, dan jadwal pelaksanaannya. Di tahap awal ini kita diberi kesempatan untuk mendeskripsikan pernikahan impian kita seperti apa. Jangan takut mengeksplorasi diri dan pasangan tentang apa yang diinginkan, (meskipun mungkin nantinya bakal kepentok juga sama budget), at least... kamu dan pasangan bakal mengetahui keinginan masing-masing yang harus dipenuhi. Buat sumber referensi, kamu bisa buka thebridedept.com atau bridestory.com , dijamin males nutup itu halaman :D
  • Setelah tabelnya terisi semua, silakan mulai action untuk cari vendornya. Ini bagian yang cukup sulit, karena kamu harus menemukan kecocokan dengan vendor yang akan diajak kerjasama. Baik itu kecocokan dari segi finansial ataupun servis mereka. Di bagian ini, kamu bisa membuat comparation table untuk mempermudah dalam pemilihan vendor.
  • Nah kalo vendornya udah dapet, next step-nya bakal lebih mudah, karena ada yang bakal bantu buat merealisasikan konsep yang kamu punya. Yang terpenting dari tahap ini adalah kamu harus mampu mengkomunikasikan dengan baik apa yang kamu inginkan dengan penyampaian yang baik juga tentunya. Insya Allah vendor bakal dengan senang hati membantu.
  • Setelah melalui tahapan di atas, saatnya kamu mengontrol dari sisi jadwal dan budgetnya. Jangan sampai ada yang terlewat. Tabel itu juga bisa membantu kamu untuk mengetahui biaya yang harus kamu persiapkan tiap bulannya. Biar ga keteteran.
  • Jika semua item yang harus dipersiapkan sudah terpenuhi, ga ada yang perlu kamu khawatirkan. Cukup bersantai ria dan menikmati sisa-sisa masa lajang kamu (meskipun sulit, tapi kamu harus tetap tenang).
  • Nanti sekitar H-1 minggu saatnya kamu meeting dengan vendor dan panitia. Penting nih buat kelacaran acara. Meeting ini bakal buat kamu lebih tenang, yakin! Mungkin karena setelah meeting ini, detail acara dan PIC udah lebih jelas. There's nothing to worry about. Just wait, then, enjoy your wedday.
Itulah persiapan yang kami lakukan. Mungkin terasa agak kaku karena harus pake tabel segala. But, I'm an estimater. Masa iya kerjaan diestimate, tapi acara sendiri enggak. hhe.. Ribet ga ribet ga? Sebenernya kalo kita tenang, mengurangi kekhawatiran, semua tahapannya gakan terasa ribet. Dan jujur aja, itu yang sulit saya lakukan. Banyak khawatirnya, bahkan sampe sempet kena tipes sekitar 3 bulan sebelum nikah. Itulah yang harus dihindari. Kalo sakit tuh, semuanya jadi tersendat. Ya kerjaan, ya persiapan nikah, ya merembet ke segala-gala. Jangan sampe yaa.

Kalo kata suami mah, mau tenang mau khawatir, kalo Allah berkehendak kita menikah, ya pasti nikah. Kalo kita tenang, ya kita dapet bonus. Udah mah tenang, pernikahannya lancar pula. Kalo kita khawatir, ya kasian badan sama pikiran kita. Sia-sia sudah khawatir selama ini, toh Allah udah menggariskan pernikahan kita lancar. So, now, yang harus kita lakukan adalah berdoa agar pernikahannya lancar.

"Tetap tenang, karena cuma itu caranya kalau ingin tetap tenang." -PidiBaiq-
Last but not least, I wanna say THANK YOU SO MUCH untuk semua yang telah membantu kita mempersiapkan semuanya dari awal sampe hari H. Semua takkan tersaji indah tanpa kalian!

Wedding Reception
Wedding Card KAMAJAYA KREASINDO
Place GEDUNG BHHH2 PANORAMA INDAH LEMBANG
Decoration TYA ASTRIA DECORATION
Photo CIPITPHOTOGRAPHY
Bride's & Groom's Attire TYA ASTRIA WEDDING
Make Up TYA ASTRIA WEDDING
Wedding Organizer TYA ASTRIA WEDDING ORGANIZER


Tya Astria Wedding Organizer

Susah begaya normal kalo foto bareng Cipitphotography mah

Overall, sedari awal saya dan suami ingin pernikahan yang simple. Ga harus wah, yang penting sah. Fortunately, kami bertemu vendor yang bisa meng-cover keinginan kami. Komunikasi dan koordinasi berjalan lancar walaupun jarak memisahkan hha (saya di Bekasi, suami di Jakarta, vendor di Bandung & Yogyakarta).

1. Tya Astria Wedding

Ini adalah vendor rekomendasi dari temen yang menikah beberapa bulan sebelum saya, Agria (thanks Gi :D). Dia orang Lembang yang ternyata milih vendor asal Cibiru. Setelah dipertimbangkan dari berbagai sisi, akhirnya saya dan suami juga milih vendor ini. Dari segi kelengkapan, vendor yang dipegang Teh Tya ini dapat memenuhi yang kami butuhkan. Mulai dari busana, rias, entertain, dekorasi, MC, WO, sampe ke alat catering (karena catering kami masak sendiri, tanpa vendor maksudnya).
Teh Tya ini ngerti banget apa yang kami maui. Terutama dari segi acara, dia banyak ngasih saran dan solusi. Dia juga ngerti banget dengan kami yang jarang di Bandung, sehingga jadwal fitting baju sampe beberapa kali cancel. Sampe-sampe saya baru fitting seminggu sebelum hari H, yang baju orang tua malah disusulin ke rumah buat fitting. Top teh Teh Tya dan timnya. Terima kasih sangat, Teh!


2. Cipit Photography

Vendor yang 1 ini juga kami dapat atas rekomendasi temen, Yulia dan Mufti, yang menikah sekitar sebulan sebelum kami. Setelah dirasa cocok, kami memutuskan untuk juga memakai vendor ini. Sang fotografer, A Egha, enak banget diajak komunikasinya. Lagi-lagi kecocokannya adalah dia bisa mengerti apa yang kita maui (yang mungkin beda kaya orang kebanyakan). Dia mengerti keinginan kami yang harus dipenuhi, baik itu saat prewed maupun saat hari H. Hasil fotonya pun memuaskan. Nuhun, A!

Over all, yang terpenting saat pemilihan vendor adalah banyak nanya sama sekitar kamu. Apalagi kalo ada yang lagi mempersiapkan pernikahan juga. Sharing info bisa bermanfaat banget buat dapet vendor yang kamu butuhkan. Selamat berjuang untuk Kamu.. Kamu.. Ya kamu.. yang lagi sibuk mempersiapkan pernikahannya. Semoga selalu diberi kelancaran ya.. Aamiin..


For futher information:

KAMAJAYA KREASINO
   WA : 08882808556
   IG : kamajaya_kreasindo
   Web : kamajaya.info

CIPITPHOTOGRAPHY
   WA : 08996190027
   IG : cipitphotography
   Web : cipitphotography.com

TYA ASTRIA
   WA : 081222206482
   IG : tyaastria , tyaastriawedding
   Web : astriaweddinggallery.com


alamrunitis
04/03/16
14:27